BENIH CINTA DI
KOLAM LELE
Siapa
yang tidak mengenal Dery,ia seorang cowok yang sangat tampan yang tinggal di
suatu perumahan terkenal di Jakarta.Dery kuliah di sebuah Universitas yang
sangat bergengsi di Jakarta.Dery beruntung karena di lahirkan dari keluarga
yang serba berkecukupan.
Banyak
cewek yang pengen deket sama Dery bahkan jadi pacarnya Dery. Tapi Dery sama
sekali nggak tertarik . Cuma ada satu
cewek yang menarik perhatian Dery.Sebut saja namanya Gea ,dia adalah cewek yang
hampir sempurna.Dia memang cantik tapi hatinya tak secantik wajahnya. Gea
sangat populer di kampus tempat Dery kuliah ..
Setiap
weekend mereka selalu menghabiskan waktu bersama. Mereka belanja di MALL mewah
sampai makan di lestoran mahal. Begitulah kehidupan Gea dan gery selama ini.
Mereka Cuma bisa ngabisin uang dan gak bisa hidup sederhana.
Dery
kuliah mengambil jurusan kedokteran. Saat dery selesai di wisuda, ternyata ada
kabar yang tidak enak. Orang tua dery bercerita bahwa mereka berdua telah
bangkrut, karena perusahaan mereks terlilit hutang.
Malam
hari ketika semua keluarga berkumpul, ayah Dery menyuruhnya pergi dan bekerja
didesa Cisadana. Dery saat disana akan tinggal dirumah teman ayahnya. Dery
disana bekerja sebagai dokter di satu-satunya klinik kesehatan yang ada di
Cisadana. Dery hanya bisa meng-iyakan perintah ayahnya itu karena ini semua
untuk membantu perekonomian keluarganya.
Keesokan harinya
Dery pergi ke Cisadana. Dery pergi ke kampung itu naik angkot karena semua
mobil ayah Dery telah disita bank.
Di dalam
angkot Dery ngomel melulu, nggak bisa diem sama sekali. Sampai-sampai Dery
dimarahin ibu-ibu.
“Mas
kalau nggak mau naik angkot ya udah turun aja, nggak usah cerewet.”
Ditambah penumpang lainnya juga maki-maki Dery.
“Namanya
juga angkot mas, kalau taxi ya ada AC nya. Gimana sich sampean itu!”
Sampai
pertigaan Dery diturunkan karena mengganggu ketenangan di angkot itu. Setelah
berjalan hampir 1km, Dery bertemu orang yang naik mobil pick-up yang ternyata
supirnya adalah cewek. Dan mobil pick-up itu membawa anakan ikan lele.
Dery
lalu numpang mobil cewek itu. Dery juga nggak bisa diam sama waktu di angkot.
“Panas
banget sich mobil pick-up lo……”
Cewek
itu geram sama Dery.
“Namanya juga pick-up, kalau lamborgini ya adem. Dasar orang kota……!”
“Kalau
kamu ngomel terus aku turunin disini baru tau rasa kamu!”
Dery
lalu minta maaf sama cewek sama cewek itu.
Setelah
tiba di kampung itu Dery disambut warga sangat meriah. Dery lalu pergi
kerumah teman ayahnya yang bernama Mang
Diman. Dery terkejut ketika bertemu cewek yang member tumpangan tadi.
“Kok lo
lagi sich…!”
Cewek
itu juga kaget.
“Ngapain kamu disini?”
“Gue
disuruh bokap tinggal dirumah Mang Diman. Selama gue disini gue bertugas
menjadi dokter di kampong ini.”
Lalu
cewek itu berkata : “Mang Diman itu kakek saya”
Dan
Dery berkata : “Jadi gue harus tinggal serumah sama lo….?”
Dan
cewek itu menjawab : “Ya iyalah kamu disini Cuma numpang jadi jangan nyolot
kalau sama saya.”
Lalu
Mang Diman datang. “Kalian sudah saling kenal ya?”
“Ya
kek, tadi aku ketemu dia di jalan. Dia lalu numpang mobil pick-up aku.”
Dery
lalu bersalaman kepada Mang Diman. Dery diantar ke kamarnya.
Keesokan harinya Dery sudah mulai bertugas di puskesmas itu. Hampir
semua pasien yang datang adalah cewek. KArena mereka ingin melihat wajah dokter
ganteng itu. Jam sudah pukul 16.00 WIB, itu bersti saatnya Dery pulang. Sampai
dirumah Dery ditelvon Gea.
“Sayang
dimana sich sudah 4 hari nggak ada kabar…”
Lalu Dery menceritakan bapaknya sudah bangkrut dan Gea minta putus sama
Dery karena sudah nggak ada yang bisa di andelin dari Dery. Dery sekarang sudah
miskin.
Keesokan harinya Dery tidak bertugas karena masih kepikiran sama Gea.
Lalu Marisa (nama gadis desa itu) datang. Marisa berniat untuk menghibur Dery
karena Marisa kasihan sama Dery karena sejak tadi malam Dery kelihatan galau.
Dery
diajak Marisa ke kolam lele milik kakeknya. Dery diajak Marisa menangkap lele
disana. Karena tadi malam hujan kolam lele itu sangat licin. Marisa hampir saja
jatuh kekolam lele karena terpeleset. Untung saja Dery dengan sigap menangkap
tubuh Marisa. Tatapan mata Dery ke Marisa sangat tajam, seakan ada sesuatu yang
dia sembunyikan di dalam hatinya. Marisa lalu bangun dari genggaman tangan Dery.
Hari
demi hari berlalu, mereka setiap hari menghabiskan waktu bersama di kolam lele
setelah dokter Dery pulang dari klinik.
Dikolam lele itulah mulai tumbuh benih-benih cinta diantara dokter
ganteng itu dan Marisa.
Tepat
2 bulan di kampung itu Dery ditelvon ayahnya, untuk pulang ke Jakarta. Dery
meraa sedih karena harus meninggalkan Marisa ( cewek yang sangat dia saying).
Dery meminta izin kepada Mang Diman untuk mengajak Marisa ke Jakarta. Untung
saja Mang Diman memberi izin kepada Marisa. Dery sangat bahagia karena nggak
jadi pisah sama Marisa.
Keesokan
harinya Dery dan Marisa berangkat ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta Dery lalu
menuju ke rumah, karena ayahnya menyuruh Dery datang ke rumah itu.
Saat masuk ke rumah, depan rumah dan ruang tamu sepi sekali. Dery lalu
naik ke tangga atas menuju ke rauang keluarga. Dan ternyata semua keluarga
telah menunggu Dery di situ.
“
Selamat datang anakku, maafin ayah sudah bohongin kamu. Sebenarnya perusaan
ayah baik-baik saja. Ayah Cuma ingin mengajari kamu untuk hidup mandiri.”
Dery
terharu mendengar perkataan ayahnya.
“ Ya
ayah Dery juga minta maaf, selama ini Dery Cuma bisa menghabiskan uang ayah
saja, tanpa memikirkan susahnya ayah bekerja keras demi mencukupi kebutuhan
kita semua.”
Lalu
dihadapan semua keluarganya Dery berlutut di hadapan Marisa dan berkata :
“Marisa sejak pertama bertemu aku sudah menaruh hati padamu, maukah kamu
mendampingi hidupku hari ini,eosk dan selamanya?”
Dan
Marisa menganggukkan kepala, itu tandanya dia menerima permintaan Dery dan
berkata : “Iya aku mau.”
Lalu
Marisa menghubungi kakeknya di kampung untuk meminta izin menikah dengan Dery
dan mengajak kakeknya untuk tiggal bersamanya dikota.
Kakeknya memberinya restu dan setuju dengan permintaan Marisa.
Mereka hidup bahagia di rumah Dery sampai
akad suci pernikahan menyatukan mereka
0 komentar:
Posting Komentar