Minggu, 30 November 2014



Kebohongan Cinta

          Rika adalah seorang gadis cantik dia juga pintar, tapi sayang dia di benci teman – temannya karena di anggap gadis kuper. Dia mempunyai sahabat yang bernama setiawan yang paling terkenal di sekolahan. Setiawan sebenarnya mencintai Rika, tapi Rika tidak menyadarinya.

            Pagi puntiba, segeralah dia bangun dari tidurnya, mandi lalu sarapan bersama orang tua dan adiknya. Tiba-tiba suara klakson mobil terdengar. Ternyata dia adalah Setiawan yang datang menjemputnya.

            “Pagi om, pagi tante. Pagi adik tercinta”
            “Ngagetin aja kamu wan”
            “Ayo wan sarapan bareng”
            “Tidak om, makasih tadi sudah sarapan di rumah”

            Setelah sarapan, segeralah mereka berangkat ke sekolah. Tibalah mereka di SMA paling elit di Semarang. Baru saja Rika dan Setiawan tiba di sekolah, Setiawan sudah ditunggu gadis-gadis cantik yang sudah bergerombol membicarankan Setiawan.

            “Tuh fans-fans kamu sudah nungguin kamu, Wan”
            “Cemburu kamu ya...”
            “Enak aja kamu, CEMBURU nggak banget...”
            “Beneran nggak cemburu nih”
            “Ya lah”

            Gadis-gadis di sekolah semua cemburu pada Rika karena Rika bisa dekat banget sama Setiawan. Padahal Rika hanya membaca buku saja di sekolah. Tidak bisa bergaul dengan teman-teman.
            Pulang sekolah mereka janjian untuk pergi ke mall. Setelah bertemu, mereka membeli ice cream rasa cokelat dan membeli boneka untuk adiknya Rika. Setiawan mengajak Rika untuk pergi jalan-jalan. Tapi Rika tidak tahu mau pergi kemana karena masih di rahasiakan Setiawan.

            “Wan, kita mau kemana?”
            “Udah, ikut saja nanti kamu juga tahu”
            “Jangan buat aku penasaran dong. Pakai tutup mata segala”

            Ternyata mereka berdua pergi ke sawah, duduk di bawah pohon dengan angin yang sepoi-sepoi. Suasananya sangat sunyi dan tenang. Rika sangat bahagia bisa pergi ke tempat yang sangat indah, duduk berdua dan makan ice cream.

            Mereka disana saling bercerita tentang masa lalu yang menyedihkan sampai – sampai Rika menangis , dan air matanya di hapus Setiawan.

            Di sekolah Setiawan disukai gadis yang cantik tetapi sombong
 yang bernama Sofie. Siapa saja yang mendekati Setiawan pasti akan di kerjain habis-habisan. Ketika di sekolah Sofie melihat Setiawan dan Rika jalan berdua,  saling bertatapan dan bercanda bersama dan Sofie bembenci kejadian itu, pulang sekolah Sofie merencanakan sesuatu.

            “ Plak  !!!  (suara tamparan Sofie)
            “ Apa yang kamu lakukan ??? “
            “ Kamu tidak sadar apa yang kamu lakukan selama ini “
            “ Memangnya apa yang aku lakukan ke kamu ”
“ Janganlah kamu mendekati Setiawan karna aku sangat mencintainya.”
“ Setiawan hanya sahabatku dari kecil, apa salahnya jika aku dekat dengannya.”
“ Kamu itu orang kuper, nggak pantes dekat-dekat sama Setiawan.”

Lalu, Rika pergi meninggalkan Sofie dengan berlari. Rika sangat sedih dan menangis di kamar mandi. Rika sadar bahwa dia memang tak pantas dekat-dekat dengan Setiawan. Setiawan adalah cowok ganteng sedangkan Rika hanya cewek kuper yang gak tahu apa-apa.

“ Rik, kamu kenapa kok nangis.”
“ Udah Wan, aku gak apa-apa. Sudah sana pergi”
“ Kok kamu gini sih, Rik”
“ Aku beneran gak apa-apa Wan, jangan deketin aku lagi.”
“ Rik, kamu kenapa sih, jangan gini dong.”
           
Rika pergi meninggalkan Setiawan. Setiawan merasa aneh dengan sikap Rika yang menjauhi dirinya. Setiawan  bingung apa yang harus dia lakukan. Padahal dia sangat mencintai Rike.

Berhari-hari mereka tidak bertemu. Setiawan sangat merindukan Rika. Jika Rika bertemu dengan Setiawan, ia langsung saja menghindar dan pergi. Sebenarnya Rika juga tidak tega melakukan itu. Tetapi bagaimana lagi, Rika merasa tak pantas bersama Setiawan.

“ Rika...”
“ Udah Wan, kamu panggil dia berkali-kali dia juga gak akan pernah menoleh kamu”
“ Apaan sih Sof, nggak usah sok tau deh”
“ Memang aku tau kok, udah jangan pikirin dia lagi deh. Pikirin aku aja. Aku tuh sangat mencintaimu Wan”
“ Aku tidak mencintaimu Sof, ngerti dong”
“ Pokoknya kamu harus jadi pacarku Wan”
“ Gila kamu”

Setiawan sudah tidak tahan lagi dengan sikap Rika dan dia pergi ke rumah Rika. Di sana dia bertemu adiknya Rika dan bertanya apakah kakaknya di rumah. Ternyata Rika sedang sakit. Dia hanya tidur di kamar.

Tiba-tiba Rika bangun dan kaget melihat Setiawan di kamarnya. Setiawan memegang tangan Rika yang begitu hangat dan gemetar. Setiawan terus menenangkan pikiran Rika yang memberontak karena tangannya di pegang Setiawan.

“ Wan, apa yang kamu lakukan di sini?”
“ Jujur Rik, aku rindu kamu, aku sangat mencintaimu selama ini, tapi aku tidak bisa berbicara denganmu karena aku takut kalau aku bilang itu, akan merusak persahabatan kita”
“ Wan, aku tidak pantas dekat kamu, aku jelek, aku kuper, aku tidak sempurna seperti permpuan lain.”
“ Rik, aku tidak peduli itu, pokoknya aku sayang kamu, aku rindu kamu”
“ Sebenarnya aku juga rindu kamu Wan, aku takut kehilangan kamu, aku juga mencintaimu, maaf ya”

Mereka berdua menangis dan saling berpegangan tangan, dan mereka berkata jujur tentang semuanya. Rika bercerita tentang kejadian yang dilakukan Sofie selama ini, dan sekarang mereka resmi jadian. Mereka berdua saling mencintai sejak kecil tetapi tidak ada yang mengaku karena takut merusak persahabatannya. Rika dan Setiawan  hidup bahagia sampai lulus SMA dan selama-lamanya akan tetap bersama.

0 komentar:

Blog Archive

Popular Posts