Senin, 01 Desember 2014



NAMA : FRAN SISCA D. M. L
NO        : 07
KELAS    : XI IIS - 2

PENGORBANAN CINTA
       Persahabatan dua orang anak yang sudah dari sejak kecil sampai remaja. Setiap pergi sekolah SMA anak itu selalu bersama dengan wajah gembira dengan menaiki sepeda. Anak itu bernama Raka yang berperilaku culun dan penakut, sedang kan Indah anak yang tomboy yang selalu jail kepada temannya tapi Indah anak yang baik dan selalu peduli dengan temannya.
            Saat tiba di sekolah kedua anak itu selalu bercanda dengan tawa dan gembira saat berjalan Raka tak sengaja menabrak seorang perempuan yang cantik dengan rambut yang terurai berkulit putih dia adalah anak yang cantik yang baru bersekolah dengan Raka dan Indah.
Hay, maafkan aku kamu terluka ujar Raka??? Tidak Cuma sakit sedikit kok nanti juga sembuh. Kata perempuan yang cantik itu sambil memandang Raka.
Pada saat Indah melihat kejadian itu dia merasakan cemburu dan Indah berkata apakah aku jatuh cinta kepada Raka, tapi itu kan nggak mungkin Raka itu kan sahabatku. Indah pun juga bingung dengan perasaannya Raka.                                                                                                   Raka bertanya kepada Indah, Indah perempun tadi cantik ya??? Indah pun menjawab yang mana sih ….. nggak tau. Itu lho yang tadi nggak sengaja menabraknya yang dia jatuh.Indah menjawab OOO…. Perempuan itu, kamu suka dengannya??? Raka entah lah nggak tau. Sambil tersenyum masuk ke kelas Raka. Dan Indah selalu cemberut ketika di tanya Raka.
Saat masuk kelas dan duduk di bangku guru pun datang dan memberi tau murit nya. Anak-anak kelas ini akan kehadiran murit baru. Indah bertanya siapa bu???? Ayo nak silahkan masuk kemudian masuklah perempuan cantik itu lalu Raka terkejutnya melihat perempuan itu dengan persaan senang. Tenyata kita bisa bertemu lagi oh Putri di hatiku ujar Raka.
Kemudian perempuan itu memperkenalkan dirinya. Hay teman-teman perkenalkan nama saya Putri Permata Sari, panggil saya Putri saya pindahan sekolah dari SMA 1 BANGSA gurunya berkata sekarang putri duduk di depan bangkunya Raka. Sementara itu Raka berkenalan dengan Putri.
“Hay Putri nama aku Raka dan ini sahabatku namanya Indah” hay Putri Indah sambil bersalaman dengan Putri. Hai Raka, Hai Indah. Putri alamat rumah kamu di mana??? Di Jalan Mangkudipuro nomor 24 . Kapan-kapan aku boleh mampir di rumah mu. Boleh dengan sengang hati.
Dan tiga anak itu menjadi teman yang baik dan selalu bersama-sama pada saat pandangan pertama Raka merasakan jatuh cinta kepada Putri. Putri pun juga jatuh cinta kepada Raka pada saat pandangan pertama karena Raka anak nya pemalu. Tapi Raka masih ragu saat mau mengungkap kan kepada Putri . Sedangkan Indah kalau melihat Putri yang selalu bersama-sama,dengan Raka, Indah selalu marah selalu marah ketika melihat Raka dengan Putri.
Indah berkata apa sih cantik nya Raka kan masih cantik aku dari pada Putri. Teng-teng bel pun berbunyi waktunya pulang.
Pada saat itu Putri menunggu Taksi di depan gerbang sekolah untuk pulang kemudian Raka melihat Putri yang sendiriandi depan gerbang sekolah dan Raka menghampiri Putri.
 Putri kamu nungguin siapa??? Ini lho nunggu Taksi  kok nggak ada yang lewat. Udah kalau kelamaan menunggu bonceng aku tapi aku naik sepeda. Nggak papa kok yang penting aku biasa pulang ke rumah.  Raka sambil menaiki sepeda dan membooncengkan Putri pulang ke rumah.
Indah mencari Raka dengan mengelilingi kelas-kelas tapi pun Raka tidak ada, Raka kamu dimana sih dengan cemas mencari Raka untuk pulang bersama.
Lalu Indah bertanya kepada siswa lain Ali kamu lihat Raka??? Ya lihat Raka tadi pulang bersama Putri. Pada saat kejadian itu Indah sangat membenci Putri karena Indah cemburu kalau melihat Raka yang selalu bersama dengan Putrid an Indah pun pulang ke rumah Sendiri.
Setelah Raka sampai menghantar kan Putri pulang ke rumah Raka dengan memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanya kepada Putri.
Putri kamu mau nggak jadi pacar aku??? Putri pun bingung mau menjawab tapi Putri hanya diam. Putrid kalau kamu belom siap mengatakannya tidak apa-apa besok saja kalau di sekolah  ujar Raka. Ya makasih sudah mau mengantarkan aku pulang. Ya sama-sama Putri.
Keesokan hari nya Raka menghampiri ke rumah Indah. Indah… Indah… Indah pun menjawab dan keluar berkata ngapain kamu kesini. Ayolah Indah berangkat sekolah. Nggak mau aku berangkat sekolah sendiri, sana kamu jemput Putri saja ngapain kamu menjemput ku OO… gara-gara itu kamu marah sama aku saat pulang sekolah kamu aku tinggal. Indah diam dan menaiki sepedanya menuju ke sekolah.
Indah maafkan aku ya atas kejadian kemaren sore waktu pulang sekolah aku tinggal. Ya Raka aku maafin lain lagi jangan ulangi lagi ya. Ya nggak akan aku ulangi lagi.
Setelah sampai ke sekolah dan menuju ke kelas Raka bercerita kepada Indah. Indah aku mau bercerita. Cerita apa? Waktu aku kemarin sore auku menghantarkan Putri pulang. Aku mengungkapkan perasaanku kepada Putri. Indah kira-kira Putri mau menjawab pertanyaan mau nggak jadi pacar aku? Indah menjawab nggak tau. Indah sambil pergi dan menangis karena orang yang di sukai jatuh cinta kepada orang lain yang selama ini aku sukai itu kamu Raka.
Raka melihat Putri bertanya Putri bagaiman pertanyaanku kemarian sore kamu mau nggak jadi pacar aku. Putri menjawab ya aku mau menjadi pacarkamu.
Raka begitu senag saat Putri menerimanya jadi pacar. Di saat itu juga Indah melihat secara langsung saat Putri menerima Raka jadi pacarnya Indah lalu pergi dan menangis kenapa Raka kamu memilih Putri jadi pacar kamu apa kurangnya aku apa aku ceweknya tomboy suka jail sama orang lain,apa aku kurang baik di mata kamu kenapa.
Disaat Indah menangis Raka menghampirinya. Indah kamu kenapa??? Nggak papa kok ini lho mata aku kena debu. Raka lalu memberitau kalau Raka dan Putri sudah berpacaran Indah menjawab selamt ya sambil tersenyum, sambil mengucapkan terimakasih kepada Putri karena sudah menerima Raka menjadi pacarnya tapi di dalam hati Indah merasa sakit hati yang paling dalam.
Setelah lama sudah berpacaran Putri sakit karena penyakit yang di derita kambuh Putri memiliki penyakit yang sudah lama di deritanya pada waktu kecil yaitu penyakit Kanker Hati. Lalu Putri pingsan dan di bawa ke rumah sakit Raka dan Indah. Kemudian Putri di periksa dokter. Setelah dokter keluar Raka bertanya kepada dokter.
Dokter Putri sakit apa dok?? Putri penyakitnya kambuh Putri sakit Kanker Hati di saat itu juga Indah merasa kecewa sudah membenci Putrid an kini Indah merasa sakit Hati kepada dirinya sendiri kenapa aku dulu membenci Putri.
Putri di rawat di rumah sakit hingga berhari-hari dan Raka selalu menemani Putri . ayah Putri lalu  menceritakan semua, penyakit yang sudah di derita Putri sudah lama. Dan ayahnya Putri sangat menyayangi Putri karena Putri anak perempuan satu-satunya dari dua saudaranya laki-laki.dan
Raka berjanji dia akan selalu menjaga Putri sampai sembuh dari penyakitnya dan tetap mencintai Putri. Ayah Putri merasa kagum terhadap perkataanya Raka. Indah mendengar ujapan janjinya kepada ayah nya Putri.Raka begitu mencintai Putri tulus hingga sampai kapanpun.
Dokter member tau kepada ayah Putri kalau Putri segera di donorkan Hati yang cocok kepada Putri. Raka mendengar perkataan dokter itu lalu Raka mau mendonorkan Hatinya untuk Putri. Raka punkecewa kenapa tidak bias mendonorkan Hati untuk Putri itu tidak sembarang orang karena orang itu harus sehat dan juga pula Hatinya.
Kemudian saat Raka menceritakan kepada sahabatnya Indah kalau Putri harus segera mendapatkan donor Hati yang cocok kalau tidak segera di dapatkan Hati yang cocok Putri akan meninggal. Disaat itu juga tanpa memikir panjang Indah mau mendonor Hati untuk Putri.karena Indah mau mengorbankan Hatinya untuk Putri yaitu sahabat yang sejatinya agar dia selalu menjaga Raka hingga hidup bahagia nanti. Dan di periksa ternyata Hati nya Indah cock dengan Putri. Dengan rasa senang Indah mau mendonorkan Hatinya untuk Putri. Keesokan harinya Putri sudah keluar dari rumah sakit karena sudah sembuh dari pekitnya.
 Putri bertanya kepada Raka, Indah di mana??? Raka menjawab dengan berat Hati dan menangis. Indah mana Raka jawab pertanyaan ku jawab Raka, Indah sekarang sudah tenang di alam sana Putri. Maksudkamu apa Raka Indah di mana??? Raka berkata Indah sudah meninggal di saat dia mendonorkan Hatinya untuk kamu, Putri menangis.
Putri pun mau melihat makam nya Indah lalu di antar kan Raka ke makamnya Indah, Putri menagis di depan makam Indah dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Indah. Tapi kenapa kamu mau mengorbankan Hati kamu untuk aku Indah, Indah terima kasih atas Hati yang kamu berikan kepadaku aku bias sembuh dari penyakitku setelah iti Raka mengantarkan pulang ke rumah Raka. Setelah menghantarkan Putri pulang Raka ke rumah Indah.
Tok….tok… silahkan masuk nak Raka kata ibu Indah. Ya bu terima kasih  ibunya Indah memberikan surat kepada Raka iani surat apa bu ini surat untuk kamu sebelum Indah meninggal. Dan Raka membacanya .
Raka terima kasih ya kamu sudah menjadi sahabatku yang baik yang selalu ada untuk ku di saat aku sedih maupun senag kita selalu bersama-sama waktu kecil sampai kita menjadi remaja. Raka aku suka sama kamu waktu aku kecil sampai sekarang walau pun kamu orangnya penakut tapi aku suka kamu.
Walaupun aku tidak bias memilikimu tapi aku bias mendapatkan ketulusan hatimu untuk mencintai Putri. Dan ini aku mendonorkan Hati untuk Putri agar Putri yang kamu cintai bias sembuh dari penyakitnya dan Putri akan bisa selalu bersama-sama menemui kamu Raka sebagai pengganti aku terima kasih kamu selama ini selalu membuat aku bahagia dan kamu harus janji sama aku kalau kamu selalu menjaga Putri demi aku.
Raka pun merasa kecewa kenapa aku dari dulu tidak pernah tau bahwa Indah dari dulu menyukaiku. Raka pun menangis jika dia ingat selalu bersama Indah. Yang selalu bercanda senang tertawa bersama,sedih dan sekarang sahabat sejati itu telah pergi demi pengorbanan cinta kepada ku yang mendonorkan Hatinya untuk Putri. Terima kasih Indah kau akan selalu ada di dalam Hati ku. Dan akhirnya Raka hidup bahagia sampai menjadi kakek dan nenek.        
                  
TAMAT



































 

















































































              
                 

0 komentar:

Blog Archive

Popular Posts