NAMA : FRAN SISCA D. M. L
NO : 07
KELAS : XI IIS
- 2
PENGORBANAN CINTA
Persahabatan
dua orang anak yang sudah dari sejak kecil sampai remaja. Setiap pergi sekolah
SMA anak itu selalu bersama dengan wajah gembira dengan menaiki sepeda. Anak
itu bernama Raka yang berperilaku culun dan penakut, sedang kan Indah anak yang
tomboy yang selalu jail kepada temannya tapi Indah anak yang baik dan selalu
peduli dengan temannya.
Saat
tiba di sekolah kedua anak itu selalu bercanda dengan tawa dan gembira saat
berjalan Raka tak sengaja menabrak seorang perempuan yang cantik dengan rambut
yang terurai berkulit putih dia adalah anak yang cantik yang baru bersekolah
dengan Raka dan Indah.
Hay, maafkan
aku kamu terluka ujar Raka??? Tidak Cuma sakit sedikit kok nanti juga sembuh.
Kata perempuan yang cantik itu sambil memandang Raka.
Pada saat
Indah melihat kejadian itu dia merasakan cemburu dan Indah berkata apakah aku
jatuh cinta kepada Raka, tapi itu kan nggak mungkin Raka itu kan sahabatku.
Indah pun juga bingung dengan perasaannya Raka. Raka bertanya kepada Indah, Indah
perempun tadi cantik ya??? Indah pun menjawab yang mana sih ….. nggak tau. Itu
lho yang tadi nggak sengaja menabraknya yang dia jatuh.Indah menjawab OOO….
Perempuan itu, kamu suka dengannya??? Raka entah lah nggak tau. Sambil
tersenyum masuk ke kelas Raka. Dan Indah selalu cemberut ketika di tanya Raka.
Saat masuk
kelas dan duduk di bangku guru pun datang dan memberi tau murit nya. Anak-anak
kelas ini akan kehadiran murit baru. Indah bertanya siapa bu???? Ayo nak
silahkan masuk kemudian masuklah perempuan cantik itu lalu Raka terkejutnya
melihat perempuan itu dengan persaan senang. Tenyata kita bisa bertemu lagi oh
Putri di hatiku ujar Raka.
Kemudian
perempuan itu memperkenalkan dirinya. Hay teman-teman perkenalkan nama saya
Putri Permata Sari, panggil saya Putri saya pindahan sekolah dari SMA 1 BANGSA
gurunya berkata sekarang putri duduk di depan bangkunya Raka. Sementara itu
Raka berkenalan dengan Putri.
“Hay Putri
nama aku Raka dan ini sahabatku namanya Indah” hay Putri Indah sambil
bersalaman dengan Putri. Hai Raka, Hai Indah. Putri alamat rumah kamu di
mana??? Di Jalan Mangkudipuro nomor 24 . Kapan-kapan aku boleh mampir di rumah
mu. Boleh dengan sengang hati.
Dan tiga
anak itu menjadi teman yang baik dan selalu bersama-sama pada saat pandangan
pertama Raka merasakan jatuh cinta kepada Putri. Putri pun juga jatuh cinta
kepada Raka pada saat pandangan pertama karena Raka anak nya pemalu. Tapi Raka
masih ragu saat mau mengungkap kan kepada Putri . Sedangkan Indah kalau melihat
Putri yang selalu bersama-sama,dengan Raka, Indah selalu marah selalu marah
ketika melihat Raka dengan Putri.
Indah
berkata apa sih cantik nya Raka kan masih cantik aku dari pada Putri. Teng-teng
bel pun berbunyi waktunya pulang.
Pada saat
itu Putri menunggu Taksi di depan gerbang sekolah untuk pulang kemudian Raka
melihat Putri yang sendiriandi depan gerbang sekolah dan Raka menghampiri
Putri.
Putri kamu nungguin siapa??? Ini lho nunggu
Taksi kok nggak ada yang lewat. Udah
kalau kelamaan menunggu bonceng aku tapi aku naik sepeda. Nggak papa kok yang
penting aku biasa pulang ke rumah. Raka
sambil menaiki sepeda dan membooncengkan Putri pulang ke rumah.
Indah
mencari Raka dengan mengelilingi kelas-kelas tapi pun Raka tidak ada, Raka kamu
dimana sih dengan cemas mencari Raka untuk pulang bersama.
Lalu Indah
bertanya kepada siswa lain Ali kamu lihat Raka??? Ya lihat Raka tadi pulang
bersama Putri. Pada saat kejadian itu Indah sangat membenci Putri karena Indah
cemburu kalau melihat Raka yang selalu bersama dengan Putrid an Indah pun
pulang ke rumah Sendiri.
Setelah Raka
sampai menghantar kan Putri pulang ke rumah Raka dengan memberanikan diri untuk
mengungkapkan perasaanya kepada Putri.
Putri kamu
mau nggak jadi pacar aku??? Putri pun bingung mau menjawab tapi Putri hanya
diam. Putrid kalau kamu belom siap mengatakannya tidak apa-apa besok saja kalau
di sekolah ujar Raka. Ya makasih sudah
mau mengantarkan aku pulang. Ya sama-sama Putri.
Keesokan
hari nya Raka menghampiri ke rumah Indah. Indah… Indah… Indah pun menjawab dan
keluar berkata ngapain kamu kesini. Ayolah Indah berangkat sekolah. Nggak mau
aku berangkat sekolah sendiri, sana kamu jemput Putri saja ngapain kamu
menjemput ku OO… gara-gara itu kamu marah sama aku saat pulang sekolah kamu aku
tinggal. Indah diam dan menaiki sepedanya menuju ke sekolah.
Indah
maafkan aku ya atas kejadian kemaren sore waktu pulang sekolah aku tinggal. Ya
Raka aku maafin lain lagi jangan ulangi lagi ya. Ya nggak akan aku ulangi lagi.
Setelah
sampai ke sekolah dan menuju ke kelas Raka bercerita kepada Indah. Indah aku
mau bercerita. Cerita apa? Waktu aku kemarin sore auku menghantarkan Putri
pulang. Aku mengungkapkan perasaanku kepada Putri. Indah kira-kira Putri mau
menjawab pertanyaan mau nggak jadi pacar aku? Indah menjawab nggak tau. Indah
sambil pergi dan menangis karena orang yang di sukai jatuh cinta kepada orang
lain yang selama ini aku sukai itu kamu Raka.
Raka melihat
Putri bertanya Putri bagaiman pertanyaanku kemarian sore kamu mau nggak jadi
pacar aku. Putri menjawab ya aku mau menjadi pacarkamu.
Raka begitu
senag saat Putri menerimanya jadi pacar. Di saat itu juga Indah melihat secara
langsung saat Putri menerima Raka jadi pacarnya Indah lalu pergi dan menangis kenapa
Raka kamu memilih Putri jadi pacar kamu apa kurangnya aku apa aku ceweknya
tomboy suka jail sama orang lain,apa aku kurang baik di mata kamu kenapa.
Disaat Indah
menangis Raka menghampirinya. Indah kamu kenapa??? Nggak papa kok ini lho mata
aku kena debu. Raka lalu memberitau kalau Raka dan Putri sudah berpacaran Indah
menjawab selamt ya sambil tersenyum, sambil mengucapkan terimakasih kepada
Putri karena sudah menerima Raka menjadi pacarnya tapi di dalam hati Indah
merasa sakit hati yang paling dalam.
Setelah lama
sudah berpacaran Putri sakit karena penyakit yang di derita kambuh Putri
memiliki penyakit yang sudah lama di deritanya pada waktu kecil yaitu penyakit
Kanker Hati. Lalu Putri pingsan dan di bawa ke rumah sakit Raka dan Indah.
Kemudian Putri di periksa dokter. Setelah dokter keluar Raka bertanya kepada
dokter.
Dokter Putri
sakit apa dok?? Putri penyakitnya kambuh Putri sakit Kanker Hati di saat itu
juga Indah merasa kecewa sudah membenci Putrid an kini Indah merasa sakit Hati
kepada dirinya sendiri kenapa aku dulu membenci Putri.
Putri di
rawat di rumah sakit hingga berhari-hari dan Raka selalu menemani Putri . ayah
Putri lalu menceritakan semua, penyakit
yang sudah di derita Putri sudah lama. Dan ayahnya Putri sangat menyayangi
Putri karena Putri anak perempuan satu-satunya dari dua saudaranya
laki-laki.dan
Raka
berjanji dia akan selalu menjaga Putri sampai sembuh dari penyakitnya dan tetap
mencintai Putri. Ayah Putri merasa kagum terhadap perkataanya Raka. Indah
mendengar ujapan janjinya kepada ayah nya Putri.Raka begitu mencintai Putri
tulus hingga sampai kapanpun.
Dokter
member tau kepada ayah Putri kalau Putri segera di donorkan Hati yang cocok
kepada Putri. Raka mendengar perkataan dokter itu lalu Raka mau mendonorkan
Hatinya untuk Putri. Raka punkecewa kenapa tidak bias mendonorkan Hati untuk
Putri itu tidak sembarang orang karena orang itu harus sehat dan juga pula
Hatinya.
Kemudian
saat Raka menceritakan kepada sahabatnya Indah kalau Putri harus segera
mendapatkan donor Hati yang cocok kalau tidak segera di dapatkan Hati yang
cocok Putri akan meninggal. Disaat itu juga tanpa memikir panjang Indah mau
mendonor Hati untuk Putri.karena Indah mau mengorbankan Hatinya untuk Putri
yaitu sahabat yang sejatinya agar dia selalu menjaga Raka hingga hidup bahagia
nanti. Dan di periksa ternyata Hati nya Indah cock dengan Putri. Dengan rasa
senang Indah mau mendonorkan Hatinya untuk Putri. Keesokan harinya Putri sudah
keluar dari rumah sakit karena sudah sembuh dari pekitnya.
Putri bertanya kepada Raka, Indah di mana???
Raka menjawab dengan berat Hati dan menangis. Indah mana Raka jawab pertanyaan
ku jawab Raka, Indah sekarang sudah tenang di alam sana Putri. Maksudkamu apa Raka
Indah di mana??? Raka berkata Indah sudah meninggal di saat dia mendonorkan
Hatinya untuk kamu, Putri menangis.
Putri pun
mau melihat makam nya Indah lalu di antar kan Raka ke makamnya Indah, Putri
menagis di depan makam Indah dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Indah.
Tapi kenapa kamu mau mengorbankan Hati kamu untuk aku Indah, Indah terima kasih
atas Hati yang kamu berikan kepadaku aku bias sembuh dari penyakitku setelah
iti Raka mengantarkan pulang ke rumah Raka. Setelah menghantarkan Putri pulang
Raka ke rumah Indah.
Tok….tok…
silahkan masuk nak Raka kata ibu Indah. Ya bu terima kasih ibunya Indah memberikan surat kepada Raka
iani surat apa bu ini surat untuk kamu sebelum Indah meninggal. Dan Raka
membacanya .
Raka terima
kasih ya kamu sudah menjadi sahabatku yang baik yang selalu ada untuk ku di
saat aku sedih maupun senag kita selalu bersama-sama waktu kecil sampai kita
menjadi remaja. Raka aku suka sama kamu waktu aku kecil sampai sekarang walau
pun kamu orangnya penakut tapi aku suka kamu.
Walaupun aku
tidak bias memilikimu tapi aku bias mendapatkan ketulusan hatimu untuk
mencintai Putri. Dan ini aku mendonorkan Hati untuk Putri agar Putri yang kamu
cintai bias sembuh dari penyakitnya dan Putri akan bisa selalu bersama-sama
menemui kamu Raka sebagai pengganti aku terima kasih kamu selama ini selalu
membuat aku bahagia dan kamu harus janji sama aku kalau kamu selalu menjaga
Putri demi aku.
Raka pun
merasa kecewa kenapa aku dari dulu tidak pernah tau bahwa Indah dari dulu
menyukaiku. Raka pun menangis jika dia ingat selalu bersama Indah. Yang selalu
bercanda senang tertawa bersama,sedih dan sekarang sahabat sejati itu telah
pergi demi pengorbanan cinta kepada ku yang mendonorkan Hatinya untuk Putri.
Terima kasih Indah kau akan selalu ada di dalam Hati ku. Dan akhirnya Raka
hidup bahagia sampai menjadi kakek dan nenek.
TAMAT
0 komentar:
Posting Komentar