Rabu, 10 Desember 2014



Arti Persahabatan
         
            Namaku Jesika  aku masih duduk di kelas 2 SMA. Aku memiliki empat sahabat namanya Putri, Kelara, Salsa, dan Celsy. Kita tinggal di berbeda desa, tapi kita selalu bermain bersama.
              Saat aku masih duduk di kelas X aku gak begitu kenal dengan Putri, salsa, kelara dan celsy. Karena aku gak satu kelas dengan mereka. Dulu sahabatku yuni, yovie dan diyah. Sekarang kita sudah berpisah beda kelas tapi kita selalu berkomunikasi dan biyasanya juga bersama saat jam istirahat.
              Aku masuk di kelas 2 jurusan IPS saat itu lah aku bertemu dengan teman-teman baruku. Beberapa minggu kemudian aku mulai erat dan lebih akrap sama Putri, kelara, salsa dan celsy. Temanku gak itu saja masih banyak teman ku, tapi aku lebih akrap dan lebih nyaman bila dekat temanku ini.
              Tahun 2014 aku membuat persahabatan. Kita mulai saling mengerti satu sama lain, saling berbagi cerita, dan  saling memberi solusi. Kadang kita juga berbeda pendapat tapi itu bisa di selesaikan dengan baik gak akan bisa merusak persahabatan antara kita.  
              Suatu ketika ada murid baru cowok di kelas kita. orangya manis,keren, dan ganteng sekali. namanya bastian dia pindahan dari kota Surabaya.  dia mulanya pendiam tapi saat sudah saling kenal sekarang dia terbuka.
              “ kita duduk di taman yuk? ’’ “ iya, duluan aja sana jes dengan putri, nanti aku nyusul dengan celsy’’ kata kelara. “ lama sekali salsa’’ “tunggu aja sebentar nanti juga kesini kok jes’’ kata putri. Gak lama kemudian salasa dengan celsy mengampiriku “ maaf ya lama nunggunya ‘’’  kata salsa sambil tersenyum, “ iya gak papa, kamu habis ngapain sih?’’ “ gak ngapa-ngapain kok jes, Cuma ada keperluan sedikit’’ . (gak di sadari bel pun berbunyi meandakan jam pelajaran dimulai)
               Menit demi menit, akhirnya jam pun menunjukan jam 2, waktunya  pulang.  “ aku gak pulang sama kalian, aku pulang duluan ya” teriakan salsa, sambil menghampiri bastian. “apa yang terjadi dengan salsa, apa salsa menyukai bastian” ucapan ku. “ mungkin iya, dari gerk-geriknya sih begitu’’   “nanti pulang sekolah ke rumahku ya belajar di rumahku’’ (chelsy, dan putri datang kerumahku) “ mana salsa?’’ “dia pergi dengan bastian”  kita merasa sekarang salsa sudah berbeda tidak seperti yang dulu lagi semenjak ada murid baru, dia sekan-akan melupakan sahabat-sahabatnya. “PING,salsa kamu di mana?’’ “ aku di rumah” . (aku dan temanku langsung pergi ke rumah salsa.
                  “Assalamualaikum. . ’’ “waalaikumsalam’’( ibunya salsa.) “salsanya ada tante,?’’ “ ada, itu di kamarnya” . “hay salsa kamu di rumah kok gak datang kerumahku tadi sih”( kataku), “aku tadi pergi dengan bastian, ini aja baru pulang” bicara dengan asik mainin henphonnya.  “ aku ini temanmu, aku dating kesisni itu Cuma mastiin kamu baik-baik saja apa enggak, aku kawatir dengan kamu’’ . “iya aku baik-baik saja’’( masih bermain henphonya) .
“kita pulang aja yuk, kelihatanya dia sudah lupa dengan kita” “ iya, kita pulang aja jes, salsa mulai berubah” (kata celsy) .
               (pagi hari datang kesekolah )  kita pergi kesekolah hanya bertiga, salsa gak bareng sama kita, melainkan dia pergi bersama bastian. “hay kawan” (salsa berjalan denagn menggandeng bastian dang menyapa kita) . (aku, putri dan celsy berjalan menjauh dari  salsa) .
               (aku, putrid dan celsy duduk di depan kelas dan di hampiri oleh slsa) “kalian kenapa menjauh dariku ‘’ (kata salsa) “kamu tidak menyadari kesalahanmu” “maafkan aku ya” “ maaf aja gak cukup, kamu itu seakan-akan lupa dengan sahabat kamu sendiri dan lebih mementingkan orang lain yang baru kamu kenal” “ maafin aku, aku sekarang baru menyesal, ternyata bastian menghiyanati aku, dia sudah mempunyai pacar, tetapi dia bilang jumbo, dia hanya memanfaatkan aku saja. “mangkanya ya sa, kamu jangan cepat percaya dengan cowok yang baru kamu kenal. Buat aja semua ini adalah ajarn buat kamu” “iya teman, kalian mau kan maafin aku” “ iya tentu saja, kamu kan sahabat kita, janji ya gak akan pernah lagi lupain kita dan ngecewain kita lagi’ “iya aku janji, makasih ya temen-temen, aku sayang kalian” “iya kita juga sayang sama ka mu sa”.

0 komentar:

Blog Archive

Popular Posts