Senin, 01 Desember 2014



                                Pengemis yang selalu berbohong

“Aku memang seorang yang hina di matanya “ katanya sambil   melamun di depan teras rumah .
            Selalu berfikir dan selalu bertanya
“apakah aku harus bekerja sebagai penegemis seperti ini ?
“padahal sebenarnya di rumah sudah tercukupi semua kebutuhan untuk setiap harinya” kata si pengemis itu .
kini dirumahnya hidup lah 3 orang anak , dan semua anaknya itu sudah sekolah semua .
“meskipun aku hanya pengemis tetapi , aku tidak ingin anak-anakku menderita seperti aku” katanya saat merenung didalam kamar .
Pengemis itu sebenarnya sudah kaya , tetapi karna dia menghidupi untuk ke 3 anaknya, dia mau membanting tulang setiap harinya , mandi keringat setiap harinya
“kamu kan sudah tercukupi semua , kenapa kamu mau untuk menjadi pengemis ?” kata tetangganya
“aku hanya lulusan SD mau jadi apa aku selain pengemis ? sedangkan aku tidak memounyai pengalaman sama sekali “ kata pengemis itu saat menjawab pertanyaan dari tetangga-tetangganya tadi .
Saat ketiga anak pengemis itu pulang dari sekolah . teman-temannya selalu mengejeknya
“dasar anak-anak pengemis yang pembohong “ kata teman-temannya .
Ketiga anak pengemis itu hanya bisa terdiam saja . ketika sdah sampai rumah beberapa jam kemudian ayah dari ke 3 anak itu datatang .
            “Assalamualaikum” kata pengemis itu
            “sudah sana ayah pergi saja , saya malu punya ayah pengemis” kata ketiga anaknya sambil marah-marah , dan tidak mau membukakan pintu untuk ayahnya . pengemis itu menangis saat mendengar kata-kata dari anaknya tadi .
            “ayah melakukan ini demi kalian semua nak” kata pengemis itu .
            Tapi anak-anaknya tetap tidak mau untuk membuka pintunya . pengemis itu pergi untuk menenangkan diri dulu . pada keesokan harinya pengemis itu dating lagi kerumahnya . menjelaskan kepada anak-anaknya kenapa dia bisa seperti ini .
            TOK . . . TOK . . .
            “Assalamualaikum” kata pengemis itu sambil menangis dan suara yang sangat sedih dan lemas .
            “mau apa lagi ayah dating kemari ?” kata ketiga anaknya
               “nak .. beriayah kesempatan untuk menjelaskan kepada kalian semua”kata mengemis itu
            “ya, kami akan member kesempatan untuk ayah , kenapa kok ayah bisa menjadi pengemis ? sedangakan rumah ayah sudah bagus, dan semua kebutuhan sudah tercukupi “kata anak-anak pengemis itu
            “ya nak .. ayah sudah mengerti maksud kalian , ayah melakukan ini semua hanya demi kalian , nak .. ayah hanya tamatan SD . ayah tidak mempunyai pengalaman kerja sama sekali, sedangkan ibu kalian sudah bahagia di surga sana , hanya mengemis yang bisa ayah lakukan untuk kalian , untuk menghidupi masa depan kalian kelak , maafkan ayah nak .. ayah sudah membuat kalian malu di depan teman-teman kalian” kata pengemis itu .
            “yah .. maaf kan kami, sekarang kami tahu , kami sudah mengerti kenapa ayah melakukan ini semua , sekarang kami tidak malu mempunyai seorang ayah sepertimu yah , malah kami bangga ayah mau berjuang hanya untuk masa depan kami , maafkan kami juga yah .. kamarin sudah mengusir ayah . dan sudah membentak bentak ayah , kami semua sayang ayah , kami semua bangga dengan ayah” kata ketiga anaknya sambil memeluk dan menangisi ayahnya
            “ayah juga saying sama kalian , ayah pengen masa depan kalian tidak seperti ayah , yang hanya seorang pengemis dan tamatan SD , buatlah ayah bangga nak …” kata pengemis itu
            “ya yah … kami semua akan membuat ayah bangga” kata ketiga anak itu
            Setelah semua permasalahan itu jelas, keluarga kecil mereka bahagia , ketiga anaknya sudah tidak malu dengan pekerjaan ayahnya yang hanaya seorang pengemis
            Beberapa tahun kemudia , anak-anak pengemis itu sudsh lulus sekolah sampai Pengguruan Tinggi . dan semua anaknya sukses dengan karir-karirnya sendiri , ketika ayahnya sudah masa tua , ayahnya sudah bahagia . karena anak-anaknya sudah menjadi orang-orang yang sukses . persis sperti janji-janjinya dulu , waktu anaknya masih SD .
            “terima kasih semua anak-anakku, kalian sudah membuat ayah bangga dengan kesuksesan kalian” kata pengemis itu

                                                            ..  TAMAT  ..

0 komentar:

Blog Archive

Popular Posts