Pengemis
yang selalu berbohong
“Aku memang seorang yang hina di matanya “
katanya sambil melamun di depan teras
rumah .
Selalu
berfikir dan selalu bertanya
“apakah aku harus bekerja sebagai penegemis
seperti ini ?
“padahal sebenarnya di rumah sudah tercukupi
semua kebutuhan untuk setiap harinya” kata si pengemis itu .
kini dirumahnya hidup lah 3 orang anak , dan
semua anaknya itu sudah sekolah semua .
“meskipun aku hanya pengemis tetapi , aku
tidak ingin anak-anakku menderita seperti aku” katanya saat merenung didalam
kamar .
Pengemis itu sebenarnya sudah kaya , tetapi
karna dia menghidupi untuk ke 3 anaknya, dia mau membanting tulang setiap
harinya , mandi keringat setiap harinya
“kamu kan sudah tercukupi semua , kenapa kamu
mau untuk menjadi pengemis ?” kata tetangganya
“aku hanya lulusan SD mau jadi apa aku selain
pengemis ? sedangkan aku tidak memounyai pengalaman sama sekali “ kata pengemis
itu saat menjawab pertanyaan dari tetangga-tetangganya tadi .
Saat ketiga
anak pengemis itu pulang dari sekolah . teman-temannya selalu mengejeknya
“dasar
anak-anak pengemis yang pembohong “ kata teman-temannya .
Ketiga anak
pengemis itu hanya bisa terdiam saja . ketika sdah sampai rumah beberapa jam
kemudian ayah dari ke 3 anak itu datatang .
“Assalamualaikum” kata pengemis itu
“sudah sana ayah pergi saja , saya
malu punya ayah pengemis” kata ketiga anaknya sambil marah-marah , dan tidak
mau membukakan pintu untuk ayahnya . pengemis itu menangis saat mendengar
kata-kata dari anaknya tadi .
“ayah melakukan ini demi kalian
semua nak” kata pengemis itu .
Tapi
anak-anaknya tetap tidak mau untuk membuka pintunya . pengemis itu pergi untuk
menenangkan diri dulu . pada keesokan harinya pengemis itu dating lagi
kerumahnya . menjelaskan kepada anak-anaknya kenapa dia bisa seperti ini .
TOK . . . TOK . . .
“Assalamualaikum” kata pengemis itu
sambil menangis dan suara yang sangat sedih dan lemas .
“mau apa lagi ayah dating kemari ?”
kata ketiga anaknya
“nak .. beriayah kesempatan untuk
menjelaskan kepada kalian semua”kata mengemis itu
“ya, kami akan member kesempatan
untuk ayah , kenapa kok ayah bisa menjadi pengemis ? sedangakan rumah ayah
sudah bagus, dan semua kebutuhan sudah tercukupi “kata anak-anak pengemis itu
“ya nak .. ayah sudah mengerti
maksud kalian , ayah melakukan ini semua hanya demi kalian , nak .. ayah hanya
tamatan SD . ayah tidak mempunyai pengalaman kerja sama sekali, sedangkan ibu
kalian sudah bahagia di surga sana , hanya mengemis yang bisa ayah lakukan
untuk kalian , untuk menghidupi masa depan kalian kelak , maafkan ayah nak ..
ayah sudah membuat kalian malu di depan teman-teman kalian” kata pengemis itu .
“yah .. maaf kan kami, sekarang kami
tahu , kami sudah mengerti kenapa ayah melakukan ini semua , sekarang kami
tidak malu mempunyai seorang ayah sepertimu yah , malah kami bangga ayah mau
berjuang hanya untuk masa depan kami , maafkan kami juga yah .. kamarin sudah
mengusir ayah . dan sudah membentak bentak ayah , kami semua sayang ayah , kami
semua bangga dengan ayah” kata ketiga anaknya sambil memeluk dan menangisi
ayahnya
“ayah juga saying sama kalian , ayah
pengen masa depan kalian tidak seperti ayah , yang hanya seorang pengemis dan
tamatan SD , buatlah ayah bangga nak …” kata pengemis itu
“ya yah … kami semua akan membuat
ayah bangga” kata ketiga anak itu
Setelah semua permasalahan itu
jelas, keluarga kecil mereka bahagia , ketiga anaknya sudah tidak malu dengan
pekerjaan ayahnya yang hanaya seorang pengemis
Beberapa tahun kemudia , anak-anak pengemis
itu sudsh lulus sekolah sampai Pengguruan Tinggi . dan semua anaknya sukses
dengan karir-karirnya sendiri , ketika ayahnya sudah masa tua , ayahnya sudah
bahagia . karena anak-anaknya sudah menjadi orang-orang yang sukses . persis
sperti janji-janjinya dulu , waktu anaknya masih SD .
“terima kasih semua anak-anakku,
kalian sudah membuat ayah bangga dengan kesuksesan kalian” kata pengemis itu
.. TAMAT
..
0 komentar:
Posting Komentar