Pengorbanan Seorang Sahabat
Saat jam pulang sekolah di salah satu SMA di yogyakarta terlihat seorang remaja sedang jalan sambil menunduk. Marfel namanya, ia sedang menuju ke suatu tempat.
Marfel sudah sampai di tempat tujuannya sekarang di depannya sudah ada makam bertuliskan “Agus Suhendro”. Afi pun jongkok di depan makam tersebut. Agus adalah sahabat Marfel yang sudah meninggal 6 bulan yang lalu karena kecelakaan.
“Hai Gus sduah lama ya kita gak ketemu. Tidak terasa sudah 6 bulan kita berpisah”
“Agus apa kabar disana? Ingatkah kamu denganku?”
6 bulan yang lalu saat kedua sahabat itu pulang dari belajar kelompok yang sedang menjur rumah masing – masing. Mereka berjalan sambil bercanda. Saat akan menyeberang Marfel tidak melihat ada mobil yang sedang melatu maju kencang. Marfel pun terdorong sampai ke seberang jalan. Saat Marfel menoleh ke belakang ia melihat Agus sudah tergeletak di tengah jalan dengan berlumuran darah. Orang – orang yang ada disekitar pun langsung membntu Marfel dan membawa Agus kerumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit Agus langsung dibawa ke ruang UGD sedangkan Marfel menunggu di depan ruangan tersebut. Marfel segera menghubungi keluarga Agus untuk menangani kejadian tersebut. Keluarga Agus punpergi kerumah sakit tersebut.
“Bagaimana keadaan Agus?”, tanya Ibu Agus
“Tidak tahu Bu Dokternya belum keluar dari ruangan”, jawab Marfel
Tak lama mereka menunggu, akhirnya dokter pun keluar.
“Dok bagaimana keadaan anak saya?”, Ibu Agus pun bertanya
“Kami sudah berusaha semampu kami, tetapi Tuhan berkehendak lain”, jawab Dokter
Marfel pun menangis dan merasa bersalah. Apabila Agus tidak mendorong Marfel, Agus mungkin tidak sampai seperti ini. Sebelum Agus meninggal, Agus meminta Marfel untuk menjaga pacarnya.
“Fel Aku boleh meminta satu permintaan nggak Fel..??”, tanya Agus
“Boleh, Apa itu Gus?”, jawan Marfel
“Aku ingin kamu jagain Mia?”, ujar Agus
“Ya aku akan jagain Mia..”, jawab Marfel
Pada akhirnya Marfel pun menjaga Mia sesuai dengan pesan Agus dan kini Marfel menjalin hubungan dengan Mia kemudian mereka menjadi pasangan kekasih.
Saat jam pulang sekolah di salah satu SMA di yogyakarta terlihat seorang remaja sedang jalan sambil menunduk. Marfel namanya, ia sedang menuju ke suatu tempat.
Marfel sudah sampai di tempat tujuannya sekarang di depannya sudah ada makam bertuliskan “Agus Suhendro”. Afi pun jongkok di depan makam tersebut. Agus adalah sahabat Marfel yang sudah meninggal 6 bulan yang lalu karena kecelakaan.
“Hai Gus sduah lama ya kita gak ketemu. Tidak terasa sudah 6 bulan kita berpisah”
“Agus apa kabar disana? Ingatkah kamu denganku?”
6 bulan yang lalu saat kedua sahabat itu pulang dari belajar kelompok yang sedang menjur rumah masing – masing. Mereka berjalan sambil bercanda. Saat akan menyeberang Marfel tidak melihat ada mobil yang sedang melatu maju kencang. Marfel pun terdorong sampai ke seberang jalan. Saat Marfel menoleh ke belakang ia melihat Agus sudah tergeletak di tengah jalan dengan berlumuran darah. Orang – orang yang ada disekitar pun langsung membntu Marfel dan membawa Agus kerumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit Agus langsung dibawa ke ruang UGD sedangkan Marfel menunggu di depan ruangan tersebut. Marfel segera menghubungi keluarga Agus untuk menangani kejadian tersebut. Keluarga Agus punpergi kerumah sakit tersebut.
“Bagaimana keadaan Agus?”, tanya Ibu Agus
“Tidak tahu Bu Dokternya belum keluar dari ruangan”, jawab Marfel
Tak lama mereka menunggu, akhirnya dokter pun keluar.
“Dok bagaimana keadaan anak saya?”, Ibu Agus pun bertanya
“Kami sudah berusaha semampu kami, tetapi Tuhan berkehendak lain”, jawab Dokter
Marfel pun menangis dan merasa bersalah. Apabila Agus tidak mendorong Marfel, Agus mungkin tidak sampai seperti ini. Sebelum Agus meninggal, Agus meminta Marfel untuk menjaga pacarnya.
“Fel Aku boleh meminta satu permintaan nggak Fel..??”, tanya Agus
“Boleh, Apa itu Gus?”, jawan Marfel
“Aku ingin kamu jagain Mia?”, ujar Agus
“Ya aku akan jagain Mia..”, jawab Marfel
Pada akhirnya Marfel pun menjaga Mia sesuai dengan pesan Agus dan kini Marfel menjalin hubungan dengan Mia kemudian mereka menjadi pasangan kekasih.
0 komentar:
Posting Komentar