Kebaikan Anak Orang Miskin
Hidup
sederhana sudah biasa ia jalani sejak ia masih kecil. Rini memang terlahir
sebagai anak orang kurang mampu. Dibalik kemiskinan , rini ternyata ia adalah
ana Hidup sederhana bahkan bias dikatakan bahwa ia adalah anak
orang miskin. k yang rajin, cantik, dan baik.
Rini kini
tinggal diperkampungan lereng bukit. Kini ia sekolah di SMA N 1 Lereng bukit.
Setiap hari rini selalau bangun pagi-pagi sekali untuk membantu ibunya. Rini
mempunyai 2 orang adik perempuan. Semuanya masih sekolah SD. Lala adalah adik
pertamanya yang berumur 7 tahun.
Ayah rini
sudah meninggal 2 tahun yang lalu karena sakit jantung. Hanya ibinya yang menghidupi dirinya dan
kedua adiknya. Setiap pulang sekolah rini selalau membantu ibunya berjualin kue
karena ibu rini kini sering
sakit-sakitan. Siang hari ketika rini mau berjualan kue tiba-tiba ibunya
terjatuh.
“bruuuukkk….!!” Ibu rini tiba-tiba
pingsan.
“ibu…” teriak rini melihat ibunya
pingsan.
Rini lalu
mencari kedua adiknya untuk membantunya memindahkan ibunya kekamar. Setelah
ibunya dipindahkan kekamar rini langsung mencari bantuan untuk membantu membawa
ibunya kerumah sakit. Beruntung sekali rini karena salah satu tetangganya mau
mengantarkan kerumah sakit. Setelah sampai dirumah sakit dokter lalu memeriksa
keadaan ibu rini.
“gimana keadaan ibu saya dok ????”
Tanya rini.
“ibu kamu sakit tumor otak” kata
dokter.
“ya allah….” Rini kaget dan langsung
meneteskan air mata ketika mendengar kabar itu.
“yang sabar dik, dan yang perlu adik
tau bahwa ibu anda harus segera dioprasi agar tumor tersebut tidak semakin
menyebar”
“tapi berapa biaya operasinya dok ??”
Tanya rini.
“biayanya memang lumayan mahal dik,
yaitu 50 juta.” Sela dokter.
Ketika itu
rini sangat bingung sekali mencari uang sebanyak itu. Pagi harinya rini tidak
sekolah karena ingin mencari uang untuk ibunya. Rini kesana kemari mencari
pekerjaan akan tetapi ia tidak kunjung mendapatkannya. Setelah rini kecapek’an
rini istirahat dibawah pohon tepi jalan sambil nangis memikirkan keadaan
ibunya. Tiba-tiba ketika rini istirahat ada seorang anak yang mau menyebrang
akan tetapi ada mobil yang melaju yanag sangat kencang dan hampir menabrak anak
tersebut. Rini langsung berlari menyelamatkan anak tersebut.
“bruuugkkkk..!!!!!” tubuh rini
terbentur trotoar.
“kamu gak kenapa-kenapa kan kak ???”
Tanya anak tersebut yang bernama anis.
“aku gak kenapa-napa kok dik, kalau
kamu sendiri dik ???” Tanya rini.
“saya juga gak kenapa-napa kok kak.”
Jawab anis.
“syukurlah kalau begitu, rumah kamu
dimana nanti kakak anterin kamu pulang ya..?” pinta rini.
“iya kak.”
Rini langsung mengantarkan anak
tersebut pulang. Akhirnya juga dirumah anis. Ternyata anis adalah anak orang
kaya dengan rumah yang sangat mewah. Anis menemui kedua orang tuanya dan member
tau kalau rini sudah menyelamatkannya tadi. Orang tua anis mengucapkan terima
kasih karena rini sudah menolong anis tadi. Rini langsung berpamitan pulang
karena harus menunggu ibunya dirumah sakit.
Ketika rini mau pulang tiba-tiba
orang tua anis ingin ikut rini kerumah sakit karena ingin menjenguk ibunya.
Rini pun mengizinkan orang tua anis ikut kerumah sakit. Ketika sampai dirumah
sakit rini langsung masuk kekamar ibunya dirawat. Orang tua anis bertanya
kepada rini akan perihal panyakit ibunya ini. Rini pun menjawab kalau ibunya
sakit tumor dan harus segera dioperasi. Saat rini ditanya ia meneteskan
airmata, dan ibu anis bertanya kenapa rini menangis.
Rini langsung menjawab akan masalah
yang sedang dihadapinya tersebut. Melihat kebaikan rini, orang tua anis berniat
untuk membayar semua biaya operasi ibu rini. Mendengar hal tersebut rini sangat
senang sekali. Pagi harinya operasinya langsung dijalankan. Operasinya berjalan
lancer dan dokter menyatakan bahwa ibu rini sudah sembuh. Betapa bahagianya
hati rini mendengar kabar itu. Ternyata kebaikan dan kesabaran rini berbuah
manis dengan apa yag sudah didapatkannya kini.
0 komentar:
Posting Komentar